Rabu, 08 Juni 2011

Pemanfaatan Bakteri Probiotik dalam Budidaya Ikan

PROBIOTIK AKUAKULTUR :
Mikroba hidup yang memiliki efek positif pada inang, melalui modifikasi komunitas mikroba yang berasosiasi dengan inang, dengan peningkatan pemanfaatan atau kualitas nutrien pakan, perbaikan respon inang terhadap penyakit, atau perbaikan kualitas lingkungannya.

MANIPULASI KOMUNITAS MIKROBA DALAM BUDIDAYA TUJUAN :
- Penanggulangan penyakit
- Peningkatan pertumbuhan
- Peningkatan hasil panen
- Kesinambungan sistem
- Penyelamatan ekosistem

Probiotik :
- Probiotik(dalam akuakultur): penambahan mikroba hidup yang bersifat menguntungkan bagi inang dengan cara :
   - memodifikasi hubungan mikroba dengan inang maupun lingkungan,
   - meningkatkan respon inang terhadap penyakit, atau
   - meningkatkan kualitas lingkungan.
- Penambahan bakteri probiotik : mencegah patogen agar tidak memperbanyak diri di saluran pencernaan, struktur luar, dan dalam media pertumbuhan spesies kultur. Mengoptimalkan penyerapan makanand engan membantu dalam proses pencernaan, meningkatkan kulitas lingkungan, dan menstimulasi sistem imun inang. - Bakteri menghasilkan nutrisi essensial(protein sel tunggal) pada inang namun tidak berbahaya bagi inang serta tidak berinteraksi dengan bakteri lain dan lingkungan inang.

MEKANISME PROBIOTIK HASIL PENELITIAN :
- Penekanan patogen ikan
- Peningkatan kesintasan larva
- Peningkatan penyerapan pakan (protease)
- Peningkatan laju pertumbuhan
- Stimulasi sistim imun ikan
- Peningkatan kualitas air (ammonia)
- Produksi pakan hidup
- Pengaruh terhadap mikroflora pencernaan larva

PREBIOTIK :
Komponen pakan non-digestible yang merupakan suplemen makanan mikrobial dan menstimulasi pertumbuhan dan/atau aktivitas satu atau sejumlah spesies/ jenis bakteri dalam sistem pencernaan hewan inang(ikan/udang) sehingga meningkatkan daya tahan tubuhnya terhadap mikroorganisme patogen.








Sumber : Program Alih Jenjang D4 Bidang Akuakultur SITH, ITB – VEDCA – SEAMOLEC, 2009

Tidak ada komentar:

Posting Komentar